Thursday, October 11, 2012

buat sementara vakum dulu ya .. sibuk banyak kerjaan :D
Baco Taruih hehe »»  

Saturday, September 29, 2012

7. Gas Hidrogen

 Sifat Fisika Dan Kimia

Titik Didih (oC)
-252.6oC
Titik Lebur (oC)
-259.2oC
Dengan Halogen
H2 (g) + Cl2 (g) ® 2 HCl (g)
HCl (g) + air ® H+ (aq) + Cl- (aq)
Dengan Logam
Golongan Alkali
2 Na (s) + H2 (g) ® 2 Na+H- (s) + energi
Na+H- (s) + H2O ® NaOH (aq) + H2 (g)
Susunan Atom
1 proton + 1 elektron
Isotop
11H , 12H , 13H
Potensial Iobisasi (kJ/mol)
56.9 kJ/mol

 Pembuatan


A. Cara Industri
 
B. Cara Laboratorium
 
1. Elektrolisis air yang sedikit diasamkan
2H2O (l) ® 2H2 (g) + O2 (g)

1.
Logam (golongan IA/IIA) + air
  2K(s) + 2H2O(l) ® 2KOH (aq) + H2 (g)
  Ca (s) + 2H2O (l) ® Ca(OH)2 (aq) + H2 (g)
2. 3Fe(pijar) + 4H2O « Fe3O4 (s) + 4H2(g)
2.
Logam dengan Eok o > O + asam kuat encer
  Zn (s) + 2HCl (aq) ® ZnCl2 (aq) + H2 (g)
  Mg (s) + 2 HCl (aq) ® MgCl2 (aq) + H2(g)
3. 2C(pijar) + 2H2O (g) ® 2H2 (g) + 2CO (g)
3.
Logam amfoter + basa kuat
  Zn (s) + NaOH(aq) ® Na2ZnO2 (aq) + H2(g)
  2Al (s) + 6NaOH (aq) ® 2Na3AlO3 (aq) + 3H2(g)









Baco Taruih hehe »»  

6. Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat

Pengertian Unsur Transisi


Definisi : Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang lain.
Unsur
Nomor Atom
Konfigurasi Elektron
Orbital
3d 4s
Skandium (Sc) 21 (Ar) 3d1 4s2
á
áâ 
Titanium (Ti) 22 (Ar) 3d2 4s2
á á
áâ
Vanadium (V) 23 (Ar) 3d3 4s2
á á á
áâ
Krom (Cr) 24 (Ar) 3d5 4s1
á
á
á
á
á
á
Mangan (Mn) 25 (Ar) 3d5 4s2
á á á á á
áâ
Besi (Fe) 26 (Ar) 3d6 4s2
áâ á á á á
áâ
Kobalt (Co) 27 (Ar) 3d7 4s2
áâ áâ á á á
áâ
Nikel (Ni) 28 (Ar) 3d8 4s2
áâ áâ áâ á á
áâ
Tembaga (Cu) 29 (Ar) 3d10 4s1
áâ áâ áâ áâ áâ
á
Seng (Zn) 30 (Ar) 3d10 4s2
áâ áâ áâ áâ áâ
áâ
Konfigurasi elektron Cr bukan (Ar) 3d4 4s2 tetapi (Ar) 3d5 4s1. Demikian halnya dengan konfigurasi elektron Cu bukan (Ar) 3d9 4s2 tetapi (Ar) 3d10 4s1. Hal ini berkenaan dengan kestabilan orbitalnya, yaitu orbital-orbital d dan s stabil jika terisi penuh, bahkan 1/2 penuh pun lebih stabil daripada orbital lain.

Sifat Periodik
UNSUR  21Sc 22Ti 23V 24Cr 25Mn 26Fe 27Co 28Ni 29Cu 30Zn
Konfigurasi Elektron [Ar] 3d1 4s2 [Ar] 3d2 4s2 [Ar] 3d3 4s2 [Ar] 3d5 4s1 [Ar] 3d5 4s2 [Ar] 3d6 4s2 [Ar] 3d7 4s2 [Ar] 3d8 4s2 [Ar] 3d10 4s1 [Ar] 3d10 4s2
Massa jenis (g/mL) keelektro-negatifan
Antara 3.4 - 8.92 (makin besar sesuai dengan arah panah)
-------------------------------------------------------->
Antara 1.3 - 1.9 (makin besar sesuai dengan arah panah)
Bilangan oksidasi
0;3
0;2; 3;4
0;2;3;
4;5
0;2; 3;6
0;2;3;
4;6;7
0;2;3
0;2;3
0;2;3
0;1;2
0;2
Titik lebur
(oC)
Di atas 1000oC (berbentuk padat) 
Energi ionisasi (kJ/mol) Antara 1872 - 2705 (sukar melepaskan elektron terluarnya)
Jumlah elektron tunggal Satu Dua   Tiga Enam Lima Empat  Tiga  Dua  Satu -
Sifat para-magnetik/ fero-magnetik Sifat yang disebabkan karena adanya elektron yang tidak berpasangan
(=elektron tunggal)
Makin banyak elektron tunggalnya, makin bersifat feromagnetik
diama-gnetik
Warna ion M2+ - - Ungu Biru Merah muda Hijau muda Merah muda Hijau Biru -
Warna ion M3+ Tak ber-warna Ungu Hijau Hijau - Kuning - - - -
Ion-ion tak berwarna
Sc3+ , Ti4+ , Cu+ , Zn2+

Catatan :

MnO4- = ungu
Cr2O72- = jingga


Sifat Fisika Dan Kimia
UNSUR 
Oksida
Jenis oksida
Rumus Basa/Asam
24Cr
(krom)
CrO
Oksida basa
Cr(OH)2
Cr2O3
Oksida amfoter
Cr(OH)3
HCrO2
CrO3
Oksida Asam
H2CrO4
H2CrO7
25Mn
(mangan)
MnO
Oksida Basa
Mn(OH)2
Mn2O3
Mn(OH)3
MnO3
Oksida Asam
H2MnO4
HMnO4
Mn2O7
26Fe
(besi)
FeO
OKSIDA BASA
Fe(OH)2
Fe2O3
Fe(OH)3
27Co
(kobal)
CoO
Co(OH)2
Co2O3
Co(OH)3
28Ni
(nikel)
NiO
Ni(OH)2
Ni2O3
Ni(OH)3
29Cu
(tembaga
)
Cu2O
CuOH
CuO
Cu(OH)2

Sifat Reaksi Dari Senyawa-Senyawa Krom Dan Mangan



Unsur-Unsur Transisi Dan Ion Kompleks
a. Unsur Transisi Unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit pertama sebelum kulit terluar untuk berikatan dengan unsur lain

b. Ion Kompleks Terdiri dari Ion pusat dari Ligand
1. Ion pusat   ion dari unsur-unsur transisi dan bermuatan positif.
2. Ligand       molekul atau ion yang mempunyai pasangan elektron bebas.
Misal : Cl-, CN-, NH3, H2O dan sebagainya.
3. Bilangan koordinasi adalah jumlah ligand dalam
   suatu ion kompleks.
 Antara ion pusat dan ligand terdapat ikatan koordinasi.

c. Daftar Ion Kompleks
1. Ion Kompleks positif :


[Ag(NH3)2]+ = Diamin Perak (I)

[Cu(NH3)4]2+ = Tetra amin Tembaga (II)

[Zn(NH3)4]2+ = Tetra amin Seng (II)

[Co(NH3)6]3+ = Heksa amin Kobal (III)

[Cu(H2O)4]2+ = Tetra Aquo Tembaga (II)

[Co(H2O)6]3+ = Heksa Aquo Kobal (III)  
2. Ion Kompleks negatif


[Ni(CN)4]2- = Tetra siano Nikelat (II)

[Fe(CN)6]3- = Heksa siano Ferat (III)

[Fe(CN)6]4- = Heksa siano Ferat (II)

[Co(CN)6]4- = Heksa siano Kobaltat (II)

[Co(CN)6]3- = Heksa siano Kobaltat (III)

[Co(Cl6]3- = Heksa kloro Kobaltat (III)


Baco Taruih hehe »»  

5. Unsur-Unsur Periode Ketiga


Sifat-Sifat Periodik, Fisika Dan Kimia




UNSUR
11Na
12Mg
13Al
14Si
15P
16S
17Cl
Konfigurasi elektron
[Ne] 3s1
[Ne] 3s2
[Ne] 3s2, 3p1
[Ne] 3s2, 3p2
[Ne] 3s2, 3p3
[Ne] 3s2, 3p4
[Ne] 3s2, 3p5
Jari-jari atom

<----------------------------
makin besar sesuai arah panah

Keelektronegatifan

----------------------------->
makin besar sesuai arah panah

Kelogaman
Logam
Semi logam
Bukan Logam
Oksidator/reduktor
Reduktor <----------------------------
           
(makin besar sesuai arah panah)
oksidator
Konduktor/isolator
Konduktor
Isolator
Oksida (utama)
Na2O
MgO
Al2O3
SiO2
P2O5
SO3 Cl2O7
Ikatan
Ion
Kovalen
Sifat oksida
Basa
Amfoter
Asam
Hidroksida
NaOH
Mg(OH)2
Al(OH)3
H2SiO3
H3PO4
H2SO4 HClO4
Kekuatan basa/asam
Basa kuat
Basa lemah
Basa lemah
Asam lemah
Asam lemah
Asam kuat Asam kuat
Klorida
NaCl
MgCl2
AlCl3
SiCl4
PCl5
SCl2 Cl2
Ikatan
Ion
Kovalen
Senyawa dengan hidrogen
NaH
MgH2
AlH3
SiH4
PH3
H2S HCl
Ikatan
Ion
Kovalen
Reaksi dengan air
Menghasilkan bau dan gas H2
Tidak bersifat asam
Asam lemah
Asam kuat







Baco Taruih hehe »»  

4. Unsur-Unsur Alkali Tanah


Sifat Golongan Unsur Alkali Tanah
UNSUR
4Be
12Mg
20Ca
38Sr
56Ba
1. Konfigurasi elektron
[X] ns2
2. Massa atom
 
3. Jari-jari atom (n.m)
4. Energi ionisasi
    (M ®  M+) kJ/mol
    (M ®  M2+) kJ/mol
5. Potensial oksidasi (volt)
6. Keelektronegatifan
7. Suhu lebur (oC)
Antara 650o - 1227o
8. Bilangan oksidasi
+2
+2
+2
+2
+2


Sifat Fisika Dan Kimia Unsur Alkali Tanah
1. Reaksi dengan
  a. Udara
Menghasilkan MO dan M3N2 bila dipanaskan
Dalam keadaan dingin dapat menghasilkan MO dan M3N2 dipermukaan
  b. Air
Tidak bereaksi
Bereaksi dengan uap air membentuk MO dan H2
Bereaksi dalam keadaan dingin membentuk M(OH)2 dan H2. Makin ke kanan makin reaktif
  c. Hidrogen
Tidak bereaksi
M + H2  ®  MH2 (Hidrida)
  d. Klor
M + X2 ®  (dipanaskan) MX2 (garam
  e. Asam
M + 2H+ ®   M2+ + H2 (g)
2. Sifat oksida
Amfoter
basa
3. Kestabilan peroksida
Peroksidanya tidak dikenal
Makin stabil sesuai dengan arah panah
4. Kestabilan karbonat
Mengurai pada pemanasan agak tinggi
(suhu pemanasan antara 550o - 1400oC)

Catatan :

M = unsur-unsur alkali tanah
Ra bersifat radioaktif, Be bersifat amfoter


Kelarutan Unsur Alkali Tanah

Kelarutan
Mg
Ca
Sr
Ba
Catatan :
Warna nyala
Garam Ca2+ = merah
Garam Ba2+ = hijau
M = unsur logam alkali tanah

M(OH)2

------------------->
makin besar sesuai arah panah

MSO4

<--------------------
makin besar sesuai arah panah

MCO3
MCrO4

Pembuatan Logam Unsur Alkali Tanah

Dengan elektrolisis leburan garamnya.
Contoh:
CaCl2(l) ® Ca2+ (l) + 2Cl- (l)


Katoda : Ca2+ (l) + 2 e- ® Ca (s)
Anoda :


2Cl2 (g) + 2 e-
---------------------------------------------------


Ca2+ (l) + 2Cl- (l) ® Ca (s) + Cl2 (l)


Kesadahan

Air Sadah ialah air yang sukar berbuih dengan sabun dan banyak mengandung ion Ca2+ dan Mg2+.
Macamnya:
1.
Kesadahan Sementara

Mengandung Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2
Dapat dihilangkan dengan pemanasan

Contoh : Ca(HCO3)2 (aq) ®  CaCO3 + H2O (l) + CO2 (g)

2.
Kesadahan Tetap

Mengandung CaSO4 dan MgSO4
Dapat dihilangkan dengan menambahkan soda ash (Na2CO3)

Contoh : MgSO4 (aq) + Na2CO3 (aq) ®  MgCO3 + Na2SO4 (aq)









Baco Taruih hehe »»